Agar Tomi Tanu bisa menjalani operasi jantung, Wani terpaksa meninggalkannya. Ini membuat Tomi jadi sangat membencinya. Ibu Tomi lalu merebut paksa bayi laki-laki Wani. Enam tahun kemudian, dia tanpa sengaja bertemu kembali dengan Tomi. Keduanya kembali terjerat dalam hubungan cinta dan benci.
Dipaksa menikah sebagai pengganti, sang istri terkejut saat tahu suaminya adalah Tuan Muda yang koma. Namun, ia tak menyerah pada nasib. Dengan tekad dan kecerdikan, ia berjuang keluar dari kesulitan, membalikkan keadaan, dan akhirnya menemukan cinta sejati yang manis setelah melewati banyak tantangan.